Teknologi berkembang dengan sangat pesat, ibarat dua mata pisau perkembangan teknologi bisa menjadi sarana kecepatan mengakses informasi, kemudahan dalam kegiatan sehari-hari, serta kecepatan berbagi informasi dengan sangat baik. Pada sisi lain perkembangan teknologi ini juga bisa menyebabkan dampak negatif terhadap perkembangan anak jika tidak awasi dengan baik dalam penggunaannya. Perkembangan teknologi juga membuat kegiatan belajar mengajar di kelas dipaksa untuk berubah jika tidak ingin ditinggalkan oleh peserta didik. Peserta didik di era sekarang bisa dikatakan lebih mahir dalam mengoperasikan gawainya untuk digunakan mencari ilmu pengetahuan. Jika guru dikelas hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja, maka peserta didik akan merasa jenuh dan bisa berakibat pada rendahnya hasil belajar.
Foto Bersama Guru SDN Sekuningan Baru |
Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan digunakan untuk menarik minat peserta didik, menciptakan kreativitas yang tidak terbatas, dan membuat proses kegiatan pembelajaran tidak membosankan. Implementasi pembelajaran yang terintegrasi teknologi terkadang mendapat hambatan, hambatan tersebut bisa berupa teknis maupun non teknis. Hambatan yang berupa teknis adalah jaringan internet di suatu daerah terkadang tidak stabil, bahkan ada beberapa daerah yang tidak ada jaringan. Listrik juga demikian, ada beberapa daerah khususnya di Kabupaten Sukamara yang masih belum 24 jam dialiri listrik. Hambatan non teknis yang sering disampaikan adalah minimnya pengetahuan tentang cara menggunakan teknologi itu sendiri, faktor kesibukan, faktor usia membuat guru merasa berat untuk memulainya. Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus berusaha meningkatkan dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Pembukaan Kegiatan oleh Bapak Cakra Hikayat, S.Pd.SD |
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk berbagi praktik baik yang sudah dilakukan di kelas kaitannya dengan pembelajaran yang memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan juga Platform Merdeka Mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SD Negeri Sekuningan Baru, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 dimulai pukul 09.00 WIB sampai Pukul 11.30 WIB dengan ini diikuti oleh kurang lebih 18 guru yang mengajar pada sekolah tersebut. Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Bapak Cakra Hikayat, S. Pd.SD yang mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir. Kemudian dilanjutkan berdo’a untuk memulai kegiatan yang dipimpin oleh Bapak Abidin, S. Pd, kemudian dilanjutkan kegiatan inti yaitu berbagi praktik baik tentang pembelajaran terintegrasi teknologi yang sudah dilakukan. Pada kegiatan tersebut juga ada praktik bagaimana mengakses Platform Merdeka Mengajar karena beberapa guru belum login ke platform tersebut, bahkan ada juga guru yang belum melakukan aktivasi akun belajar.id sehingga ada waktu tambahan untuk kegiatan tersebut. Selain itu juga ada sesi diskusi untuk bagaimana memanfaatkan teknologi yang tepat digunakan pada jenjang sekolah dasar. Kegiatan tersebut terbilang sukses karena terlihat dari antusias guru dalam mencoba Portal Rumah Belajar dan mencoba beberapa fiturnya. Tanggapan beberapa guru yang akan mencoba dikelas dengan model pembelajaran tertentu juga menjadi indikator keberhasilan kegiatan tersebut.
Pemanfaatan Portal Rumah Belajar |
Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar |
Semoga semangat bapak/ibu guru pada sekolah tersebut akan selalu terjaga dengan baik. Permintaan untuk tidak bosan berkunjung dengan kegiatan berbagi pengalaman lainnya menjadikan semangat bagi penulis untuk terus berkembang. Kegiatan diakhiri dengan makan bersama dan juga sesi foto bersama. Sekian.
1 Komentar
Keren
BalasHapus